Analisa Trading Forex GBPUSD Hari Ini 26 Mei 2015





Pergerakan sterling pada hari Senin cenderung masih sideways karena di Inggris kemarin hari libur nasional. Sterling sebelumnya turun tajam dipekan lalu akibat data menunjukan Inggris mengalami deflasi di bulan April.

Penurunan sterling sempat tertahan setelah rilis data retail sales yang menguat namun akhirnya kembali anjlok pasca pidato Yellen hari Jumat yang kembali mengisyaratkan akan menaikan suku bunga.

Sterling diprediksi terancam kembali teruskan penurunannya, pada grafik D1 terlihat harga pagi ini ada dibawah garis Bolinger Tengah. Jika terus turun dan MA5 juga bergerak kebawah maka penurunan akan berlanjut ke $1.5400. Sementara koreksi naik dapat juga terjadi untuk mendekati garis rata-rata (MA5) dilevel $1.5510, jika tidak mencapai akan lanjutkan penurunannya.

Indikator RSI yang menunjukan kekuatan naik atau turun terlihat bergerak datar namun cenderung kebawah yang menandakan bahwa pergerakan lebih cenderung bearish.

Author Paulswen / Pin BB 2A6066FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar