Setelah sempat menguat terhadap dolar,
namun diakhir pekan lalu sterling turun tajam atas dolar setelah rilis data
indeks Manufactur PMI Inggris anjlok dibawah perkiraan. Sterling mencatat
koreksi mingguan terbesarnya terhadap euro sementara terhadap dolar, sterling
terkoreksi tertajam dalam 6 minggu terakhir.
Pasar akan fokus pada Pemilu Inggris
pada hari Kamis pekan ini yang diprediksi akan sangat ketat, jika Partai
Konservatif berhasil unggul, maka akan berdampak positf bagi sterling, demikian
sebaliknya dengan Partai Buruh.
Penurunan tajam sterling diakhir pekan
lalu masih menekan sterling, namun diawal sesi harga akan rebound kelevel
$1.5200. pada grafik H4 harga berpotensi untuk naik kegaris movinga verage
(MA5) dilevel $1.5190- 1.5200. indikator RSI juga terlihat untuk keatas. Jika
tidak berhasil mencapai level $1.5200 maka tekanan turun akan kembali kuat
membawa sterling ke $1.5100.
Author Paulswen / Pin BB 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar