Pound
sterling terkoreksi tajam dan catat penurunan untuk kedua hari berturut-turut
pada Selasa. Kuatnya nilai tukar sterling belakangan telah memicu melemahnya
inflasi dan hal ini ditambah prospek pengetatan fiskal lanjutan oleh pemerintah
Konservatif yang akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi, sehingga
nampaknya akan memaksa BoE untuk menunda kenaikan suku bunga dengan lebih lama
lagi. Kondisi inilah yang berpotensi menekan sterling.
Sebelumnya
sterling menguat kelevel tertinggi 7 bulan terhadap sejumlah rivalnya karena
rilis optimis data ekonomi Inggris dan harapan BoE akan mengikuti langkah Fed
untuk menaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Pergerakan
Gbpusd akan koreksi naik ke level 1.5755-1.5800 pada MA 3 dan 5 Daily. Jika
tidak menembus kedua level tersebut, maka Gbpusd diprediksi akan kembali turun
menuju level 1.5680-1.5708 pada bolinger bawah 5 dan bolinger tengah 11 daily.
Posisi
Tertinggi kemarin adalah 1.5830 dan terendahnya adalah 1.5710.
Author : Lien
Doe Zhang & Paulswen / Pin BB 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar