GBPUSD



Setiap pergerakan mata uang pasti tidak lepas dari berita yang menceritakan tentang kondisi suatu negara dari mata uang yang bersangkutan. Ada yang berpendapat bahwa melihat Analisa Tehnikal saja sudah cukup. Biasanya, para trader yang memperhatikan hanya analisa Teknikal saja adalah para trader yang bermain jangka pendek atau jangka menengah saja. Mereka benar-benar berusaha untuk mengambil moment berdasarkan pergerakan indicator tertentu terhadap harga. Hal ini bisa dan boleh saja dilakukan. 

Sudah banyak yang mendapatkan keuntungan dari Analisa Teknikal ini. Namun, bagaimana bila terjadi hal-hal yang tidak dapat diprediksi yang muncul secara tiba-tiba, seperti Tsunami di Jepang, Ketidaksanggupan Dubai meneruskan mega proyeknya, WTC ditabrak pesawat oleh teroris dan lainnya ? Hal ini membuat prediksi yang dihasilkan oleh analisa teknikal buyar semuanya. Dengan berita seperti ini, Trend naik atau trend turun yang didasarkan dari analisa teknikal dapat berubah arah trendnya karena fundamental seperti tersebut di atas. Karena itu, analisa fundamental perlu juga untuk dipakai.

Sebagai contoh adalah Inggris. Setiap data-data ekonomi, kondisi politik suatu Negara, kebijakan ekonomi pemerintah, kebijakan moneter dari Bank Sentral Inggris sangat berpengaruh dalam pergerakan mata uang Poundsterling terhadap mata uang lainnya, terutama terhadap US Dolar. Berita-berita yang menyangkut mata uang ini kita sebut saja berita GBPUSD.

Berita GBPUSD banyak sekali kategorinya seperti :

  1. TRADE BALANCE :
Merupakan neraca perdagangan Inggris yang mengukur besarnya pengeluaran dan pemasukan Inggris. Bila pengeluaran negara Inggris lebih besar daripada pemasukan, maka negara Inggris mengalami DEFISIT dan berdampak buruk terhadap ekonomi Inggris, maka penurunan mata uang GBPUSD dapat terjadi. Tapi, bila pengeluaran negara Inggris lebih kecil daripada pemasukan, maka negara Inggris mengalami SURPLUS dan berdampak bagus bagi ekonomi Inggris maka kenaikan mata uang GBPUSD dapat terjadi.

  1. Retail Sales :
Data ini dipakai untuk mengukur daya beli masyarakat semakin meningkat atau tidak,  termasuk pembelian otomotif. Jika daya beli masyarakatnya meningkat, maka data ini mengindikasikan bahwa ekonomi masyarakat di Inggris semaki meningkat sehingga mata uangnya menguat. Jika daya beli masyarakatnya menurun, maka data ini mengindikasikan bahwa ekonomi masyarakat di Inggris semaki menurun sehingga mata uangnya melemah.

  1. Unemloyment Change :
Data ini menunjukkan pengangguran atau orang yaang  yang terjadi di Inggris. Bila pengangguran bertambah, maka akan berdampak buruk bagi ekonomi Inggris dan menambah beban sosial bagi negara Inggris untuk menunjang ekonomi para pengangguran. .­­

  1. Claimant Count Change :
Data ini menunjukkan banyaknya orang yang mengklaim bahwa dirinya menganggur. Tidak semua yang menganggur itu mengajukan klaim pengangguran. Ada diantara mereka yang mencoba beralih menjadi wiraswasta dan berhasil. Jadi, tingginya angka pengangguran, tidak berarti membuat Claimant Count Change naik juga. Bila data ini naik, maka ekonomi Inggris juga semakin menurun.

  1. Non Farm Employment Change :
Data ini menunjukkan data tenaga kerja di luar sektor pertanian. Bila data ini meningkat, maka ekonomi di Inggris mengalami kenaikan.

|  
Fill The Form Below, to Contact About SIGNAL TRADING SIMPRO
|

|


Author by TIM SIMPRO

Sinyal Forex with Akurasi & Real Account History CLICK HERE

Testimony Profit Trading :

Training Forex & Emas :

Informasi Hubungi ;
Team Simpro
No. HP / WA  :  081380725502
Pin BB            :  2A6066FB  

Analisa Trading Forex GBPUSD 31 Oktober 2014





Sterling awalnya sempat terkoreksi dibawah $1.60 untuk pertama kalinya dalam 2 minggu setelah Fed mengakhiri program stimulusnya dan juga mencatat adanya kenaikan di pasar tenaga kerja. Sterling kemudian melanjutkan koreksinya setelah data PDB Q3 AS dirilis lebih baik dari perkiraan dan mencetak intraday low dilevel $1.5950. namun sterling bergerak rebound dengan cepat dan naik kelevel $1.6035

Sterling juga mencatat kenaikan terhadap euro sebesar 0.2% dilevel 0.7875 pound

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak turun ke level 1.5940-1.5950 pada bolinger bawah 20 time frame Daily. Jika kuat menembus supportnya, maka akan menuju posisi terendah  15 oktober  di level 1.5875 hingga ke bolinger bawah 11 weekly di level 1.5822. Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6039, dan lower kemarin adalah 1.5951.

Author by Lien Do Zhang & Paulswen
Date : 31 Oktober 2014
Time : 06.55

Berita Terkini dari Blog GBPUSD :Data AS Buruk, Pasar Tetap Menunggu Yellen





Klaim Pengangguran AS dirilis naik dari 283K menjadi 287K dan advance GDP AS turun dari 4.6% menjadi 3.5%. Kedua data ini buruk dan melemahkan dolar index. Namun, itu hanya bersifat sementara hingga pernyataan Yellen dirilis. Emas naik menuju 1206-1207, gbpusd naik menuju 1.6010, eurusd naik menuju 1.2615 dari 1.2547 tadi, audusd akan naik ke 0.8838.

Pasar tetap menunggu pernyataan Yellen utk menentukan pergerakan selanjutnya

Author by Lien Doe Zhang 

Dampak Pernyataan FOMC Terhadap Pelemahan Mata Uang dan Emas Terhadap Dolar AS




Akhirnya, bank sentral AS (The Fed) mengakhiri program stimulus bersejarahnya yang dikenal sebagai Quantitative Easing (QE) dengan menghapus sisa 15 miliar Dolar AS yang ada dalam program tersebut. Keputusan ini dihasilkan dalam rapat FOMC hari Rabu yang baru berakhir dini hari ini. Namun, kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga masih belum dapat ditentukan. The Fed masih akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga terjadi pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Menurut kantor berita CNBC, pernyataan FOMC yang menyatakan bahwa kemungkinan the Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 0 hingga 0.25 hingga jangka waktu yang cukup setelah program pembelian aset berakhir pada bulan ini, khususnya bila proyeksi inflasi masih melaju dibawah target jangka panjang 2% yang telah ditetapkan oleh komite (FOMC).

Sebelumnya, the Fed telah menetapkan target pengangguran 6.5% dan inflasi 2.5% sebagai patokan mengenai kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga. Namun, dalam beberapa waktu belakangan, inflasi masih dibawah 2% walaupun pengangguran telah menipis hingga 5.9% saja. Oleh FOMC The Fed, hal ini dianggap sebagai pertanda bahwa perekonomian AS belum mampu untuk menghadapi kenaikan suku bunga. FOMC mengakui adanya perbaikan di bidang ketenagakerjaan, tetapi menilai bahwa laju inflasi harus mencapai target sebelum suku bunga dinaikkan.
Pernyataan FOMC The Fed tersebut berhasil mendepresiasi mata uang-mata uang lainnya dalam hitungan menit. Gbpusd merosot lebih dari 130 pip, sementara USD/JPY melesat ke kisaran 108.80. EUR/USD terjun bebas, menguji level 1.2630. Sementara itu AUD/USD sukses menabrak 0.8800. Event ini juga mendorong Dolar menguat ke level tertinggi dalam empat minggu. Pasar menganggap keputusan FOMC The Fed untuk memangkas habis QE sebagai pertanda bagus bagi proyeksi kenaikan suku bunga The Fed.

Emas diprediksi akan melemah hingga level 1197.00 bahkan dapat saja terus melemah menuju support kuatnya pada level 1180.00 bila support di kisaran level 1190.00-1195.00 dapat dilewati. 

Gbpusd setelah koreksi naik ke kisaran level 1.6020-1.6045, maka, jika level resisten tersebut tidak tembus, maka Gbpusd diprediksi akan kembali melemah menuju 1.5950.

EURUSD jika dapat menembus level support di 1.2575-1.2585, maka diprediksi eurusd akan menuju pada posisi terendah di tanggal 3 Oktober 2014, yaitu pada level 1.2500.

AUDUSD dapat terus melemah menuju level 0.8735 pada bolinger bawah 20 time frame Daily.  Kemungkinan koreksi menuju level 0.8795-0.8800.

Author : Lien Doe Zhang

Analisa Trading Forex GBPUSD 30 Oktober 2014




Sterling terseret dalam pelemahan terhadap dollar sebelum pengumuman The Fed. Sterling sudah melemah lebih dulu disebabkan oleh laporaan hasil survey reuters mengenai prospek kenaikan suku bunga. Prospek kenaikan suku bunga Inggris pada kuartal pertama 2015 semakin kurang meyakinkan dimanaada 54 dari 60 ekonom memperkirakan BOE baru akan menaikan suku bunga setelah April atau dikuartal kedua tahun depan.

Pasar akan memperhatikan pidato terakhir dari anggota Komite Kebijakan Moneter BOE yang telah menyoroti harapan mereka untuk melihat peningkatan inflasi sebelum pemungutan suara untuk kenaikan suku bunga Inggris. 

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak turun ke level 1.5940 pada bolinger bawah 20 time frame Daily. Jika kuat menembus supportnya, maka akan menuju posisi terendah  15 oktober  di level 1.5875 hingga ke bolinger bawah 11 weekly di level 1.5822. Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6162, dan lower kemarin adalah 1.6033.

Author by Lien Doe Zhang
Date : 30 Oktober 2014
Time : 7.22

Analisa Trading Forex GBPUSD 29 Oktober 2014




Pergerakan GBP menguat terhadap dollar setelah dollar tersungkur menjelang sidang reguler The Fed akibat rilis mengecewakan dari data durable goods orders dan home price yang dibawah perkiraan. Namun dollar mengurangi kerugian akibat rilis data consumer confidence yang meningkat pesat.

Masalah kenaikan inflasi dan pasar tenaga kerja saat ini masih menjadi fokus utama BOE dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Selama kedua faktor tersebut belum menunjukan kenaikan signifikan maka penguatan sterling terhadap dollar masih cenderung terbatas

Diprediksi GBPUSD masih terus bergerak naik ke level 1.6185 pada bolinger atas 11 time frame Daily. Jika kuat menembus resistennya, maka akan menuju bolinger atas 20 Daily di level 1.6210. Posisi Higher GBPUSD kemarin ada di level 1.6184, dan lower kemarin adalah 1.6088.

Author : Lien Doe Zhong & Paulswen

Data CB Consumer Confidende AS Bulan Oktober 2014 Mengalami Kenaikan




Data CB Consumer Confidence dari AS yang dirilis malam ini pukul 21.00 Wib menunjukkan kenaikan dari level 86,0 menjadi 94,5, sedangkan yang diperkirakan 87,4.

Data ini adalah tingkat indeks gabungan berdasarkan pada rumah tangga yang disurvei, dan survey dari sekitar 5.000 rumah tangga yang diminta respondennya untuk menilai tingkat relatif dari kondisi ekonomi saat ini dan masa depan, termasuk ketersediaan tenaga kerja, kondisi bisnis, dan situasi ekonomi secara keseluruhan.

Kenaikan data ini cukup signifikan dapat mendorong penguatan mata uang dollar AS, tetapi sifatnya terbatas, karena secara teknikal grafik harian terlihat indeks dollar membentuk pola triangle, dimana kekuatan jual dan beli hampir sama kuat.


Author by Yudi Sie (28/10/14 Pkl.21.06 Wib)
Sinyal Forex with Akurasi & Real Account History CLICK HERE

Testimony Profit Trading :

Training Forex & Emas :